Apa itu Investasi?
Mengenal Investasi
Apa itu investasi? Investasi adalah aktivitas menempatkan modal, baik berupa uang atau aset berharga lainnya ke dalam suatu benda, lembaga, atau suatu pihak dengan harapan pemodal atau investor kelak akan mendapatkan keuntungan, setelah kurun waktu tertentu. Karena harapan mendapatkan keuntungan di kemudian hari inilah investasi disebut juga sebagai penanaman modal. Sedangkan menurut wikipedia, Investasi adalah suatu kegiatan menanamkan modal, baik langsung maupun tidak, dengan harapan pada waktu nanti pemilik modal mendapatkan sejumlah keuntungan dari hasil penanaman modal tersebut.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, investasi berarti penanaman uang atau modal pada suatu perusahaan, atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan. Ada banyak contoh investasi seperti saham, deposito, sukuk, obligasi, tabungan, asuransi, reksadana, perusahaan fintech, dan Crypto. Bentuk lainnya misalnya pembelian tanah, perhiasan dan emas, serta investasi pada bisnis yang dijalankan. Jenis investasi. Investasi secara umum dibagi menjadi 2 yakni investasi jangka pendek, dan investasi jangka panjang.
1. Investasi jangka pendek
Investasi jangka pendek adalah investasi yang dilakukan dalam waktu singkat. sedangkan investasi jangka panjang yaitu investasi ditujukan untuk masa depan atau tua, jadi investor membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menikmati hasilnya, berikut perbedaanya. 1. Investasi Jangka Pendek. Dari segi modal, investasi jangka pendek bisa dimulai dengan modal kecil. Bahkan tidak sedikit instrumen yang bisa dimulai dengan bajed ratusan ribu rupiah. Pergerakan investasi yang cepat juga membuat risiko yang ditawarkan cukup besar. Hal tersebut dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, salah satunya pergerakan harga pasar yang tidak stabil. Investasi jangka pendek memiliki jangka waktu minimal 1 tahun, dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dalam waktu dekat.
2. Investasi jangka panjang
Investasi Jangka Panjang. Dari segi modal, keuntungan investasi jangka panjang bisa dibilang cukup besar, sehingga perlu dana ekstra untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Selain itu investasi jangka panjang juga lebih minim resiko, karena pergerakan uang tidak cepat. Oleh karena itu kesabaran adalah kunci penting dalam jenis investasi ini. Jangka waktu investasi jangka panjang minimal 5 tahun. Di mana untuk masa depan investasi jangka panjang, cocok untuk mempersiapkan dana pensiun.